Puasa adalah salah satu amalan penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai kewajiban agama, puasa juga memiliki manfaat kesehatan yang besar. Namun, dalam konteks kebahagiaan, puasa memiliki dampak positif yang sangat besar pada jiwa dan pikiran seseorang.
Saat menjalankan puasa, seseorang diwajibkan untuk menahan lapar dan dahaga selama sekitar 12-14 jam dalam sehari. Meskipun mungkin sulit dilakukan pada awalnya, namun kebiasaan ini akan memperkuat kemauan dan tekad seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ketika seseorang berhasil menahan diri untuk tidak makan atau minum, maka ia merasakan kepuasan dan kebanggaan atas kemampuannya sendiri.
Selain itu, puasa juga dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan menahan diri untuk makan dan minum, seseorang akan merasakan betapa pentingnya makanan dan minuman bagi keberlangsungan hidup. Puasa juga dapat membantu seseorang untuk lebih memahami arti kesederhanaan dan keikhlasan dalam hidup.
Dalam perspektif agama, puasa juga dianggap sebagai bentuk pengabdian dan ibadah kepada Allah SWT. Dengan menjalankan puasa, seseorang berusaha untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ketika seseorang merasa lebih dekat dengan Allah, maka ia akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang tidak tergantikan.
Selain itu, puasa juga dapat membantu seseorang untuk menenangkan pikiran dan jiwa. Saat menjalankan puasa, seseorang diwajibkan untuk menahan diri dari tindakan yang dapat merusak kehormatan dan kesucian diri. Dengan menjauhi hal-hal yang tidak baik, seseorang akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati.
Dalam hadist yang disebutkan di atas, disebutkan bahwa orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, yaitu saat berbuka dan saat bertemu dengan Tuhannya. Kedua momen ini merupakan momen yang sangat spesial bagi orang yang berpuasa. Saat berbuka, seseorang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan setelah menahan lapar dan dahaga selama seharian. Sedangkan saat bertemu dengan Tuhannya, seseorang akan merasakan kebahagiaan yang tidak tergantikan karena telah berhasil menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Dalam hadist lainnya, disebutkan bahwa surga merindukan empat golongan, di antaranya adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan betapa besar penghargaan dan penghormatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang berpuasa. Selain itu, hadist ini juga menunjukkan bahwa kebahagiaan orang yang berpuasa tidak hanya dirasakan di dunia, namun juga di akhirat nanti.